1

Keponakan Sayang

Hari ini aku ke kantor dengan Xenitaku, seneng deh! Kemaren berjuang cari bengkel mulai dari Pekayon sampe Cibubur. Wah, mana diguyur hujan deras plus banjir di sana-sini. Gak ada bengkel buka, maklum libur hari raya. Akhirnya dapet di Cibubur itu pun aki buatan Malaysia. Apa boleh buat, padahal aku lagi anti produk Malaysia tapi daripada naik angkot lagi?

Pagi ini lagi dengerin radio kesayanganku, Mom telepon kasih kabar kalo keponakanku yang baru lahir masuk PICU karena bilirubin tinggi. Waduh, aku langsung mo menangis membayangkan bayi semungil itu harus diinfus. Dulu gantengku juga sempat kuning di hari kedua tapi gak sampe diinfus, itupun sudah membuatku drop ketakutan sampe air mata terkuras habis.

Tanggal 17 lalu sehari sebelum ultahku, kakakku melahirkan anak ketiganya dengan operasi caesar karena usia yang sudah 40 th lebih. Lahirlah Christian dengan berat 3,7 kg dan panjang 51 cm. Hui, montok tapi handsome, rambutnya lebat seperti abangnya dulu. Tian langsung dibawa ke ruang baby, sementara Mamanya masih diobok-obok, maklumlah dia langsung operasi sterilisasi dan….sedot lemak! Wuih, langsung langsing deh!

Keesokan harinya kakakku sayang terkena parotis alias gondongan, jadi gak boleh ketemu Tian apalagi menyusui. Sedih deh dengernya. Sampai hari ini kakakku belum menyusui sampai akhirnya anaknya harus diinfus. Kakakku yang biasanya tabah, orang paling mandiri, manager yang disegani n ditakuti, menangis! Tak terbayangkan bayi mungil dan lemah itu harus diinfus.

Aku menyadari, sekuat apapun perempuan, setinggi apapun kariernya kalo sudah dihadapkan dengan urusan anak pasti akan lemah. Bagi kami, anak adalah segala-galanya. Kalo mereka sakit kita pasti akan memohon agar sakitnya dipindahkan ke kita.

Kakakku sayang, jangan sedih ya. Tian pasti akan baik-baik saja. Bayi yang dilahirkan di musim hujan emang biasanya kuning apalagi kalo belum minum ASI. Setelah ini, Tian pasti akan jadi bayi yang sehat dan kuat. Aku yakin itu. Lihat aja kakak-kakaknya, semua mandiri kayak Mamanya. Kita semua berdoa untuk Tian dan kamu. Jangan sedih lagi, ya! Tuhan memberkati kita semua. Amin.

7 tanggapan untuk “Keponakan Sayang

  1. Kakakku sayang, jangan sedih ya. Tian pasti akan baik-baik saja. Bayi yang dilahirkan di musim hujan emang biasanya kuning apalagi kalo belum minum ASI

    kok bisa ya bayinya bsia gitu ?

  2. @ Dear uwiuw
    Menurut info sih karena fungsi hatinya belum sempurna, butuh sinar matahari untuk menetralkan that’s way bayi baru lahir musti dijemur antara jam 6 – 8 pagi. Tapi berhubung musim ujan ya gak bisa dijemur. Thanks, ya.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s