(Aku jatuh cinta lagi padamu)
Waktu ternyata berlalu sangat cepat. Masih terbayang di benakku masa-masa pendekatan kita dulu. Saat kau belai lembut lenganku, saat kau duduk di sebelahku mengajariku main game, ah betapa takutnya aku waktu itu. Aku takut kau dengar debar jantungku, aku takut kau lihat gemetar jemariku, aku takut kau lihat merah di pipiku. Tapi aku sangat suka keberadaanmu di sisiku. Kenakalan-kenakalan kecil yang kita lakukan di manapun kita berada setelah itu (ah, malu aku mengingatnya). Masih ingatkah kau, saat kau curi-curi mengecupku, saat aku curi-curi pandang dari mejaku? Ketika menulis ini pun entah kenapa jantungku kembali berdebar keras bahkan ingin rasanya aku menitikkan air mata karenanya.
Kau tau apa yang pertama membuatku jatuh hati padamu? Rahasia ini kupendam bertahun-tahun lamanya, tapi sekarang akan kukatakan. Aku sangat terpesona melihat gayamu merokok! Gak masuk akal kan mengingat kau tau betapa bencinya aku pada rokok? Kala itu setelah makan siang, kau bersandar di ambang pintu sambil merokok, mata tajammu menembus jantungku, duh! Betapa macho gayamu, betapa gagah dirimu, ah…. Tapi Sayangku, dengan pengakuanku ini bukan berarti aku mengijinkanmu merokok! Tidak! Aku benci rokok dan segala efeknya! Kau tetap macho tanpa rokok, Sayang. Bahkan aku makin cinta karenanya.
Kini, kita sudah punya dua malaikat kecil yang luar biasa indah. Kehadiran mereka membuatku semakin bergantung padamu. Setiap melihat mereka akupun melihat dirimu di dalamnya. Ah, betapa beruntungnya aku ini. Hanya saja, mungkin terlalu lama bagiku untuk menyadarinya. Maafkan aku karenanya.
Sayangku, begitu banyak hal sudah kita lalui bersama. Cinta, benci, kemesraan, amarah, rindu, cemburu, bahagia dan sedih semua itu kiranya semakin membuat kita matang menjalani kebersamaan ini. Apapun, tidak akan pernah membuatku berpaling darimu. Aku terlanjur mencintaimu. Kau sudah menjadi belahan jiwaku. Kuharap kaupun menganggapku demikian.
Kenapa kutulis semua ini, Kasihku? Karena tiba-tiba aku jatuh cinta lagi padamu. Kenangan indah yang kita punya menyemikan kembali cintaku padamu, kebersamaan kita yang sudah menjadi rutinitas menyadarkanku bahwa ternyata aku rindu sekali padamu. Kekasihku, aku hanya punya cinta dan percaya untukmu. Cukupkah itu bagimu? Ingin aku menangis karena aku begitu mencintaimu. Ingin aku selalu menjadi bintang di hatimu seperti kau selalu menjadi matahariku.
Kekasihku, aku cinta padamu….
weh… buat suami tercinta ya…
Iyaa….
Wah… luar biasa.
Semoga bahagia & sejahtera selalu sekeluarga.
GBU.
Thanks, ya doanya. Happy for you too…
jatuh cinta lagi …
lhah emang sebelum ini pernah tidak ajtuh cinta yaaa, pasti berantem. Cintanya trus luntur.
Yawda selamat menikmati cintanya, semoga langgeng
Ih, si bapak ini sok tau, deh! Kan mengenang masa lalu jadi jatuh cinta lagi….
Btw, thanks doanya……
hwa…, romantis mbak…
He…he… beginilah kalo lagi jatuh cinta, mendadak romantiz!
bun,si cintanya tau ga nih kalo bunda nulis ini??
sumpah deh,ngena banget tulisannya 😛
*berandai-andai*
Tau, doong! Ntar kalo gak dikasih tau disangka buat orang lain he…he…
*hush, jangan ngelamun terus!*
Gimana caranya jatuh cinta lagi?????????
Ah, bukankah kau ahlinya? 😉
duh ibu………….istriku jatuh cinta lagi gak ya…….kasih tau dong biar tau kalo istri sedang jatuh cinta lagi
Waduh, hanya dirimu yang tau.
Kalo istri sedang jatuh cinta lagi? Hmm,….. maunya deketaaaan terus. Ditinggal ke kantor aja rasanya kangen berat. Trus pengennya anak-anak cepet bobok biar bisa berduaan terus, he….he…
Gampang kok bikin istri jatuh hati lagi, rayu dia en disayaaaaang terus, pasti termehek-mehek…
Sayah sampe lupa.
Atau malah mungkin ndak tau, apakah mantan pacar sayah cinta apa ndak sama sayah…
soale ituuuuh…….
😆
Ituuuuh tu apa sih, Om? Habiiiisnya, Si Om cintanya dibagi-bagi melulu!
Kalo gak cinta masa beranak pinak ampe 3 biji?
Terkadang orang baru merasakan cinta dan sayang pada seseorang ketika kt hampir atau bahkan sdh kehilangan orang yg kita cintai tersebut.
Mungkin. Ato baru mengenang kembali masa-masa indah dulu. Buang kejelekanya ingat-ingat kelebihannya 😀