Fiksi Kilat · Iseng Aja

Emansipasi

chocoVanilla

“Aduuuuh, mengapa kamu pakai kebaya Mamaaa? Itu mau Mama pakai nanti malam!” Mama berteriak terkejut melihat kebaya yang baru saja selesai dijahit dipakai anaknya.

“Kan ini Hari Kartini, Ma. Memperingati emansipasi,” jawab anaknya sambil mematut-matut dirinya di depan cermin. Mama sibuk melepas kebaya itu dari anaknya.

“Aaahhh, tau apa kamu soal emansipasi?” Geram Mama.

“Persamaan hak perempuan dan laki-laki kan? Perempuan boleh jadi pilot, jadi polisi, jadi….”

“Iyaaa, tapi itu tidak berarti anak laki-laki boleh pakai baju perempuan, Doniiii!!!”

Selamat Hari Kartini. Semoga emansipasi ini tidak  kebablasan, perempuan tetaplah perempuan 😉

Diterbitkan oleh chocoVanilla

Life is so sweet and creamy :D

18 tanggapan untuk “Emansipasi”

  1. anaknya itu laki atau perempuan? kalo laki ya ….hihihi
    Jadi bu choco pake kebaya ngga? 😛

    Hihihihihihi…. :mrgreen:
    Aku ndak pake kebaya, BuEm, body sudah tak berbentuk 😦

    Balas

    1. stststt tak bilang sek… kebaya itu JUSTRU cocoknya untuk ibu-ibu molig macam kita! Coba yang kutilang kutilang gitu ngga cocok sebenarnya 😛 hihihi **menghibur diri** Aku masih kebayaan loh kalau ada tugas “negara” 😉

      Hahahahaha…. begitulah teman-teman bilang, BuEm 😳
      Kebaya memang luwes dan sexy yaa 😛

      Balas

  6. barusan dari blognya mas dewo, janjian ya postingnya hihihi ,laki-laki kemayu.

    Wkwkwkwkw….rupanya kami berdua soulmate nih, Jeng 😛 Bener-bener gak sengaja lhoo… 😀

    Balas

  8. Doni?
    Wkwkwkwk

    persamaan hak, wanita boleh make baju cowok tapi cowok tidak boleh memakai baju cewek.
    Cukup adil sih. . . Hmmmm

    Kalo cowok boleh pake baju cewek bisa berebutan daster nanti para suami dan istri 😛

    Balas

  10. Setuju, perempuan tetap perempuan, dan saya bangga jadi perempuan karena bisa melahirkan dan bisa pakai celana panjang tanpa harus seperti cowok #eh 🙂
    Apa kabar, mbak:)

    Sebenarnya jadi perempuan itu anugerah ya, Say 😳
    Haaaiiiii, kabar baiik, lama ndak berkunjung yaaa. Maap ya, Jeng, nanti saya main ke sana 😀

    Balas

  11. eyampuuunn, Parto aneh-aneh aja deh..
    #maskara eMak hilang # keknya dipinjem parto juga deh.

    Eeeaa, sudah eikeh balikin lho, Cwin, ama kondenya sekalian tuh…cap cus…

    Balas

    1. bude.. sejak kapan pulak Parto ganti nama jadi Doni..?
      *ngeles..

      Iiiihh, itu kan nama dulu, Cwin, Doni ituh nama bisnis eikeh boow…

      Balas

  12. ibuuuuu,,,,
    waaahhhh,, lama tak menengok jenderal & si cantik..
    jadi banyak ketinggalan cerita.. hiks..hiks…

    mau baca2 yg tertinggal dulu laahh,,

    eeehh, tpi itu bukan lagi nyeritain jenderal ganteng kan bu? 😀

    Jalane wis didandani, MasBrur? 😛
    Waaa, bukaaaan, Jendral G itu macho sekaliiii….

    Balas

  13. singkat padat daaaan penuh kejutan…
    benar, benar, jangan sampai arti emansipasi disalahgunakan..

    Emansipasi sah-sah aja asal tetap apda kodratnya ya, Mellaa 😀

    Balas

Tinggalkan Balasan ke ardiansyah pango darwis Batalkan balasan