Fiksi Kilat · Nimbrung Mikir

The Wedding

Prompt 62“Segera ganti gaunmu, Nat,” ujar Carol, pengiring pengantin yang paling muda.

“Biarkan sebentar, dia kan baru saja menikah,” gumam Jane, pengiring pengantin yang paling tua dari ketiganya. Natasha -sang pengantin- mendesah lirih.

“Mereka curiga tidak?” bisiknya.

“Gak akan! Usianya sudah delapan puluh tahun lebih, wajar kena serangan jantung!” gusar Carol, “segeralah ganti gaunmu dengan yang hitam!”

“Besok, setelah pemakaman, akan ada pembacaan wasiat. Kau yakin, aku ahli waris tunggal?” tanyanya.

“Seyakin jantung Paul sudah berhenti berdetak. Minggu lalu aku tidur dengan pengacaranya.” Jane mengikik geli.

“Baiklah, ayo kita ganti baju, Sisters!”

Setelah menarik napas panjang, Natasha membuang pot kecil yang tadinya berisi serbuk sianida ke sungai deras di bawah mereka.

 

********************

Words: 110

Edited (tanpa mengubah jumlah words) atas saran Vanda Kemala, thank youuu ^-^

Tulisan ini untuk Monday FlasFiction: Prompt #62: Hey Girls!

Sumber gambar: Monday FlashFiction

19 tanggapan untuk “The Wedding

  1. rasanya bisa lebih ngetwist kalo pot kecil isi sianida itu dibuang di ending. tapi, ya, terserah penulis kok, hehehe.

    Iyaa, tadinya mau begitu hehehehe… maklumlah, nulisnya disambi ngobrol ama Boss πŸ˜› Makasih banyak sarannya, Vanda…. aku edit yaa πŸ˜€

  2. wahh pembunuhan lagi…
    ahahaha makanya Pak sama yang daun muda ajahh..
    salam kenal yah mbak Chocho πŸ™‚

    Salam kenal, Angel…makasiy yaa dah berkunjung πŸ˜€
    Hahahaha seumuran cucunya, tuh πŸ˜€

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s