Iseng Aja

Gadis Kota atau Gadis Pesisir?

Sungguh hati ini menjadi berbunga-bunga, berkupu-kupu, berangin-angin, dan tentu saja berdendang riang. Bagaimana tidak? Para sahabatku yang baik hati mendukung ke”pengen“anku untuk kembali menerbitkan cerbung.  Meski aku sesumbar bahwa kali ini ingin menerbitkan cerbung yang serius. Jauuuuuh lebih serius dari Marni dan Om Bimo apalagi Ramuan Cinta 😦

Ternyata Kawan, ada dua pilihan cerbung yang ingin kuramu. Yang satu serius banget, tapi romantis banget 😳 Satu lagi serius tapi agak becanda juga 😀

Sekarang aku bingung mau buat yang mana. Mari, Kawan tengok ide ceritanya (ini baru ide, karena lom dibuat 😛 )

Lukisan Cinta

  • Katagori: Serius abis, romantis, agak miris, dewasa
  • Tokoh: banyak, kompleks
  • Ide cerita: Sandra, seorang gadis kota yang berlibur-ato tepatnya baru saja keluar dari pekerjaannya– di pesisir pantura. Jatuh hati pada pemuda nelayan yang angkuh, Sang Poseidon! Sementara seorang dokter muda juga jatuh hati pada Sandra yang sudah bertunangan. Percintaan yang kompleks bahkan nyaris menimbulkan petaka.
  • Setting: pantai, laut, kampung nelayan, kota

Arum, Gadis Pesisir

  • Katagori: Komedi romantis, remaja
  • Tokoh: gak banyak
  • Ide cerita: Arum, gadis pantai bersuara emas. Ditemukan seorang pencari bakat. Pindah ke kota untuk meraih mimpi sebagai penyanyi. Jatuh bangun, jungkir balik menjadi seorang penyanyi yang diakui. Dijatuhi hati secara diam-diam oleh seorang penyanyi sekaligus pelatih vokalnya 🙂
  • Setting: pantai, kota

Mengapa sama-sama di pantai? Aku takut pada laut tapi aku suka pantai 😀

Mengapa selalu ada percintaan? Karena cinta itu indah, tak ada yang bosan pada cinta 😛 Kisah yang hampir mirip 🙂

Nah Kawan, bantulah aku menentukan kisah mana yang akan kubuat? Maafkan jika aku merepotkan, tapi saat ini aku memang sedang terobsesi jadi penulis dan pengen belajar menulis 😳

Dan maafkan, seperti biasa itu baru ide. Khusus yang Luksian Cinta sudah punya 32 halaman, karena sesungguhnya itu adalah embryo sebuah novel 😳 Dan sudah pasti belum selesai, apalagi yang opsi kedua, baru ada di benak 😛

Aduuuhh, berani-beraninya aku sesumbar seperti ini? Bahkan menyuruh Kawan untuk memilihkan?  😳

Tapiiiiii, bantu aku yaaaa…. ;;) Terimakasiiiiiy….. 😀

14 tanggapan untuk “Gadis Kota atau Gadis Pesisir?

  1. aku pilih Lukisan Cinta mbak. sukayg romantis2 gitu. penasaran romantisnya ada yg lucu juga gak ya hehehe

    Waaa, yang ini serius abis, Jeng 😀
    Maturnuwun pilihannya ya, Jeng 😀

  2. kalo aku pilih Aru gadis Pesisir..
    penasaran sama cerita cinta remaja..

    KArena aku masih remaja bo..

    Aku juga masih remaja lho 😳
    Makasiy ya, Jeng atas pilihannya 😀

  3. Karena cinta itu indah, tak ada yang bosan pada cinta.. setuju mbak..
    sebenarnya aku sih penasaran sama nasibnya Arum.. tapi berhubung mbak choco lagi pingin bikin cerbung serius, sekalian aja bikin yang serius abis, beda dengan Marni maupun Ramuan cinta.. Jadi aku dukung gadis kota aja biar makin menantang

    Ini namanya senjata makan tuan, Mella 😛 Yang Gadis Kota ini susaaaah banget 😀
    Thanks pilihannya ya, Say 😀

  4. xixi.. trik sesumbarnya bude ini agar misi tsb mau gak mau harus dituntaskan.. Ngai dukuuunnngg.. biar novelnya segera beredar.

    pilihan Ngai yang pertama.,
    krn Ngai memang gadis yg menjelang dewasa. 😛

    Ngaiiiii…..nuduh kok pas siiiy? 😛 Kalo off line gak semangat, beda kalo online 😛
    Coba bilang berapa umurmu sekarang? Karena yang pertama itu ada adegan 21 th ke atasnya lhooo 😈

  5. mana mana aja, insyaAllah kubaca..
    wong yang nulis juaranya cerbung jheh.. heheheh…

    *tapi, ada gak sih say yang temanya gak cintaaaaaaaaaa.. hihihi..
    iyha yang aneh.. *

    Baca yo, Say 😀 Bukan juaraaaa…cuma sok bisa nulis saja 😦
    Sayangku, bukankah cinta itu adalah jamuan utama dalam kehidupan? Sementara rindu dan cemburu adalah appetizer dan desert nya? 😛
    Lalu mengapa kau tak suka cinta? :mrgreen:

    1. klo nanti tak terasa nikmat,
      tinggal saya ganti2 aja suasana pas mbacanya mbak hahaa

      Hihihihihi….mbacanya tengah malam diiringi hujan rintik ya, Jeng 😛

  6. Bu Chocoooo….knp ga ditulis dua2nya aja toh? kenapa coba? kenapaaa??? *lebay dot com*.
    Aku pilih Arum aja ah, nanti ada yg suka ngegigit2 kyk di karsini gitu ga? hihihihi

    Wakakakaka….. gak ada gigitan, Orin, cuma…ehm…ehm….ajah 😛

  7. aku mau yang Lukisan Cinta aja ,Mbak Choco….
    begitu dah dibukukan, aku dikasih tau yaaa…. 😛
    ( emang mau ngapain pake dikasih tau segala?……. pingin punya dunk akh!) 😀
    salam

    Bundaaa….. saya ndak pernah PD untuk dibukukan 😀 Bunda baca di sini aja yaaa….

Tinggalkan komentar